AKUNTANSI
INTERNASIONAL
AKUNTANSI
KOMPARATIF
Disusun
Oleh :
Nama : Prisilia
Nirmala Saleh
NPM :
26213930
Kelas : 4EB01
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji serta syukur penulis
panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas segala kuasa-Nya penulis mampu
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Akuntansi Komparatif”. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Internasional.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Budiasih
selaku Dosen Mata Kuliah Akuntansi Internasional yang telah memberikan
pembelajaran mengenai Akuntansi Internasional, serta kepada seluruh pihak yang
tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan baik berupa
moril maupun materiil sehingga penulisan makalah ini dapat segera
terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada
penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kritik serta saran yang sifatnya
membangun penulis terima dengan segala kerendahan hati. Terima kasih. Wassalam.
Depok, Maret 2017
Prisilia Nirmala Saleh
DAFTAR ISI
COVER
1
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
3
BAB I PENDAHULUAN
5
1.1. Latar Belakang
5
1.2. Rumusan Masalah
6
1.3. Tujuan Penulisan
6
1.4. Manfaat
Penulisan
6
BAB II LANDASAN TEORI
7
2.1. Pengertian Akuntansi Komparatif
7
2.2. Aturan-aturan Akuntansi
7
2.3. Teori Keunggulan Komparatif
7
2.4. Standar
Pelaporan Keuangan Internasional
8
BAB III PEMBAHASAN
9
3.1. Amerika Serikat
9
3.1.1 Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
9
3.1.2 Laporan Keuangan
10
3.1.3 Patokan Akuntansi
10
3.2. Meksiko
10
3.2.1 Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
10
3.2.2 Laporan Keuangan
11
3.2.3 Patokan Akuntansi
11
3.3. Cina
11
3.3.1 Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
12
3.3.2 Laporan Keuangan
12
3.3.3 Patokan Akuntansi
12
3.4. India
13
3.2.1 Pelaporan Keuangan
13
3.2.3 Pengukuran Akuntansi
13
BAB IV PENUTUP
14
Kesimpulan
14
DAFTAR PUSTAKA
15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Akuntansi
telah banyak membawa perubahan dalam bidang pencatatan yang digunakan oleh
orang-orang barat sebelumnya, yang mulanya melakukan pencatatan di atas batu
ataupun kayu kini berkat perkembangan ilmu akuntansi, masyarakat mampu
mengaplikasikan proses pencatatan dengan baik dan benar menurut pedomannya. Tak
hanya meluas dan berkembang di wilayah barat saja, akuntansi kini sudah berkembang
ke seluruh penjuru dunia tak terkecuali di wilayah Amerika dan Asia.
Akuntansi
komparatif Amerika dan Asia membahas akuntansi dari lima Negara, dua di benua
Amerika (Meksiko dan Amerika Serikat) serta tiga di benua Asia (Cina, India, dan
Jepang). Amerika Serikat dan Jepang memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang
tinggi, sementara Meksiko, Cina, dan India memiliki peekonomian yang baru
muncul. Dibandingkan negara-negara lain, Amerika Serikat merupakan pusat
perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf
multinasional. Jepang menjadi Negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta
menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia. Kedua Negara tersebut
merupakan pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional (International
Accounting Standards Committee). Negara-negara ini terpilih pada Akuntansi
Komparatif Amerika dan Asia karena Negara Meksiko merupakan bagian dari Amerika
Latin. Perbaikan system Free market (pasar bebas) yang terjadi pada tahun
1990-an banyak terdapat di Amerika Latin. Alasan pemilihan terhadap Meksiko
karena memiliki bentuk yang hampir serupa dengan akuntansi di Negara Amerika
Latin lainnya.
Adapun
alasan pemilihan terhadap Cina mungkin sudah dapat dipastikan Negara dengan
populasi terbesar di dunia. Perusahaan di seluruh dunia saling bersaing untuk
berbisnis di Negara tersebut, Meksiko dan India merupakan Negara kapitalis akan
tetapi dengan tekanan pemerintah pusat serta kepemilikan pemerintah terhadap
industri-industri penting. Secara sejarah, perekonomian kedua Negara tersebut
cenderung tertutup kecenderungan tersebut mulai berubah, karena pemerintah
kedua Negara tersebut telah memprivatisasi industry mereka dan membuka diri
terhadap ekonomi global. Mungkin alasan-alasan tersebut sehingga lima Negara
tersebut terpilih menjadi sistem keuangan nasional.. Sistem akuntansi Amerika
Serikat pada awalnya mengambil dari Britania Utara (beserta bahasa Inggris dan
sistem peraturan yang berlaku). Kebanyakan akuntan pertama di Amerika Serikat adalah ekspatriat asal
Inggris. Bagaimanapun, sebagai hasil dari pertumbuhan ekonomi serta politik Amerika Serikat pada abad
ke-20, pemikiran Amerika Serikat mengenai akuntansi serta laporan finansial
mempengaruhi sebagian besar dunia pada saat ini. Landasan ekonomi Meksiko yang
paling dekat Amerika Serikat adalah alasan mengapa memiliki akuntansi
berorientasi keadilan dari pada terhadap undang-undang negara. India merupakan
salah satu bagian Britania Raya. Seperti Amerika Serikat, India juga mengadopsi
sistem akuntansi dari Britania Raya. Cina, efek dari dasar ekonomi dan politik
cenderung lebih antisipatoris dari pada historikal. Untuk sistem akuntansinya
yang baru, Cina mengikuti standar IFRS dengan harapan agar dapat lebih baik dalam berhubungan
dengan investor asing yang sangat vital dalam rencana pengembangan perekonomian
mereka.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Akuntansi Komparatif ?
2. Bagaimana
perbandingan sistem akuntansi dibeberapa negara di Amerika dan Asia ?
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Agar
lebih dapat memahami mengenai Akuntansi
Komparatif
2. Agar
lebih dapat memahami perbandingan sistem
akuntansi dibeberapa
negara di Amerika dan Asia
1.4. Manfaat Penulisan
Penulisan
makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, khususnya
dalam memberikan informasi mengenai akuntansi komparatif di Amerika dan Asia.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Akuntansi Komparatif
Akuntansi
komparatif adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip
akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi
dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya.
Pengertian lain Akuntansi Internasional menurut Iqbal, Melcher dan Elmallah
(1997:18) mendefinisikan akuntansi internasional sebagai akuntansi untuk
transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara
yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia.
Akuntansi
internasional menjadi semakin penting dengan banyaknya perusahaan multinasional
(multinational corporation) atau MNC yang beroperasi diberbagai negara dibidang
produksi, pengembangan produk, pemasaran dan distribusi. Di samping itu pasar
modal juga tumbuh pesat yang ditunjang dengan kemajuan teknologi komunikasi dan
informasi sehingga memungkinkan transaksi di pasar modal internasional berlangsung
secara real time basis.
2.2. Aturan Aturan Akuntansi
Christopher
Nobes dan Robert Parker (1995:11) menjelaskan adanya tujuh faktor yang
menyebabkan perbedaan penting yang berskala internasional dalam perkembangan
sistem dan praktik akuntansi. Faktor-faktor tersebut antara lain Sistem hukum, Sumber pendanaan, Sistem perpajakan, Profesi akuntan,Teori Akuntansi, dan Accidents of History
2.3. Teori Keunggulan Komparatif (theory of
comparative advantage)
Merupakan
teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya, perdagangan
internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia
berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu
memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada
negara lainnya. Sebagai contoh, Indonesia dan Malaysia sama-sama memproduksi
kopi dan timah. Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dan dengan
biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan
murah. Sebaliknya, Malaysia mampu dalam memproduksi timah secara efisien dan
dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi kopi secara efisien dan
murah. Dengan demikian, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam
memproduksi kopi dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi
timah. Perdagangan akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia
bertukar kopi dan timah.
Dalam
teori keunggulan komparatif, suatu bangsa dapat meningkatkan standar kehidupan
dan pendapatannya jika negara tersebut melakukan spesialisasiproduksi barang
atau jasa yang memiliki produktivitas dan efisiensi tinggi.
2.4. Standar Pelaporan Keuangan Internasional
Sejumlah
standar yang dibentuk sebagai bagian dari IFRS dikenal dengan nama terdahulu
Internasional Accounting Standards (IAS). IAS dikeluarkan antara tahun 1973 dan
2001 oleh Badan Komite Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris:
Internasional Accounting Standards Committee (IASC)). Pada tanggal 1 April
2001, IASB baru mengambil alih tanggung jawab gunan menyusun Standar Akuntansi Internasional
dari IASC. Selama pertemuan pertamanya, Badan baru ini mengadaptasi IAS dan SIC
yang telah ada. IASB terus mengembangkan standar dan menamai standar-standar
barunya dengan nama IFRS.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
Amerika Serikat
3.1.1 Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi di Ameriak Serikat bersifat Common
Law dan diatur oleh sektor khusus Dewan Standart Akuntansi Keuangan (Financial Accounting
Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC ( Securities and
Exchange Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan
standart akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi bergantung pada
sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut. FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada
Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standart Akuntansi Keuangan 158 ( 158
Statement of Financial Accounting Standards-SFASs) dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang berguna
untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor,
kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit, investasi dsb.
Prinsip
Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles- GAAP)
terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang
harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari
GAAP ini adalah SFASs. Pada tahun 2002
FASB dan IASB menandatangani Norwalk Agreement dengan tujuan untuk
menghilangkan perbedaan yang muncul diantara standardisasi mereka serta
mengkoordinasikan agenda pengaturan standardisasi sehingga permasalahan utama
yang muncul dapat diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama , 2002,
ditandatangani UUSarbanes-Oaxley Act yang secara signifikan memperluas
persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan, dan laporan serta
regulasi proesi audit.
3.1.2 Laporan Keuangan
Laporan
Keuangan di Amerika Serikat meliputi:
1.
Laporan Manajemen
2.
Laporan auditor
independen
3.
Laporan Keuangan Primer
(Laporan Laba-Rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi komprehensif, perubhan ekuitas
pemegang saham)
4.
Diskusi manajemen dan
analisa hasil operasional dan kondisi
keuangan
5.
Penjelasan mengenai
kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laoran keuangan
6.
Catatan atas laporan
keuangan
7.
Perbandingan data
keuangan selama 5 atau 10 tahun
8.
Data triwulan terpilih
3.1.3 Patokan Akuntansi
1.
Penggabungan bisnis
dihitung seprti sebuah pembelian
2.
Goodwill dikapitalisasi
sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan harga pasar
dibwah aet bersih yang diperoleh
3.
Aset berwujud dan tidak
berwujud inilai dengan harga perolehan
4.
Persediaan menggunakan
metode FIFO, LIFO dan average
5.
LIFO digunakan untuk
tujuan kepentingan pajak
6.
Penyesuaian mata uang
asing megikuti persyaratan dari SFASs
no.52 yang berdsarkan pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan
metodologi penyesuaian pertukaran mata uang asing·
7.
Penyusutan dan
amorrtisasi ditentukaan dengan estimasi
umur ekonomis
8.
Biaya penelitian dan
pengembangan dibebankan saat terjadinya
3.2
Meksiko
3.2.1 Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem
akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya
dikeluarkan oleh Council for Research
and Development of Financial Information Standards (Consejo Mexicano
Para La Investigacion y Dessarollo de
Normas de Informacion Financiera -
CINIF). Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of
Public Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melaluiAuditing
standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan
pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa
Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan
besar dan kecil serta dapat
diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
3.2.2 Laporan Keuangan
Laporan
keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan
harus meliputi:
1. Neraca
2. Laporan Laba-Rugi
3. Laporan
perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan
perubahan posisi keuangan
5. Catatan
3.2.3 Patokan Akuntansi
1. Bisnis
gabungan menggunakan metode pembelian
2. Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap
nilai sekarang aset bersih yang didapatkan·
3. Aset
berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak
lebih dari 20tahun)
4. Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya,
dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan
teknoligi hadir
5. Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial
lease atau operational lease
6. Kerugian
bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
7. Cadangan
tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
8. Pajak
tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban
3.3
Cina
Pada
akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program
terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih
dalam kendali partai komunis. Ekonomi
Cina saat ini digambarkan sebagao ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas
dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan
sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar.Melihat
perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi
di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.
3.3.1
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
1. Pada
tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business
Enterprises (ASBE).
2. ASBE
adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan
standar baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik do
mestik dan menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional.
3. Kemudian, pada tahun 1998 Cina mendirikan
Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards Committee-CASC)
sebagai lembaga berwenang dalam departemen keuangan yang bertanggungjawab untuk
mengembangkan standar akuntansi.
4. Pada
akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan
ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.
3.3.2 Pelaporan Keuangan
Periode
pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan. Laporan Keuangan terdiri
atas:
1. Neraca
2. Laporan
laba rugi
3. Laporan
arus kas
4. Laporan
perubahan ekuitas
5. Catatan
3.3.3 Patokan Akuntansi
1. Penggabungan
usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
2. Kapitalisasi
dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
3. Untuk
menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
4. Penilaian
aset menggunakan basis harga perolehan.
5. Biaya
depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
6. Penilaian
persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
.
3.4
India
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi India dipengaruhi
oleh bangsa inggris.Departemen
Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan
Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi harus memberikan sudut
pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan dan harus tetap pada basis
akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan ganda. Lembaga yang
bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standart dan proses
audit adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Institute tersebut
berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi. Standar Akuntansi India
atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Standar
(Accounting Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing atau(Auditing
Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar. Sedangkan Pengawasan terhadap
pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of India(SEBI).
3.4.1
Pelaporan
Keuangan
1. Neraca
dua tahun
2. Laporan
Laba Rugi
3. Laporan
Arus Kas
4. Kebijakan
Akuntansi dan Catatan
3.4.2
Pengukuran
Akuntansi
1. Penggabungan, untuk penggabungan usaha
tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode
pembelian, yang disebut dengan amalgamation
2. Goodwill dikapitalisasi,
diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
3. Penilaian
asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak
berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
4. Biaya
persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang
dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata
5. Sewa
pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap
masa penggunaan sewa
6. Sewa
operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dari
pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa dari keempat negara di Amerika
(Amerika Serikat dan Meksiko) dan di Asia (Cina dan India) komponen utama dalam
laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan catatan atas
laporan keuangan meskipun di beberapa negara terdapat perbedaan metode
pencatatan.
Di
Negara-negara hukum kode, sector public lebih berpengaruh dan profesi akuntansi
cenderung untuk lebih diatur oleh Negara. Hal ini yang menyebabkan mengapa
standar akuntansi berbeda-beda di seluruh dunia. Rangkuman perbedaan praktik akuntansi di keempat negara dirangkum
sebgai berikut.
USA
|
Meksiko
|
Cina
|
India
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, amortisasi, dan uji penurunan nilai
|
Harga Perolehan
|
Penyesuaian kisaran harga
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan dan harga wajar
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
boleh
|
Tidak dilarang
|
dilarang
|
dilarang
|
|
|
|
|